Liburan ke Yogyakarta penuh kenangan
Daerah Istimewa Yogyakarta adalah pilihan sekolah saya untuk mengadakan wisata budaya. Program ini dilakukan agar para pelajar mengetahui dan mencintai kebudayaan dari Indonesia, tidak hanya kebudayaan asing saja. Hampir seluruh SMA di Semarang pun menyelenggarakannya.
Perjalanan saya diawali dari Museum Sangiran, dilanjutkan ke Malioboro, kemudian Sendratari Ramayana. Pada hari ke dua, sekaligus hari ter akhir dari perjalanan kamu berkunjung ke Pantai Parangtritis.
Perjalanan ini sangat menyenangkan, saya dan teman - teman sangatlah menikmatinya serta mengabadikannya. Tidak hanya senang yang kami dapat. Kita juga mendapatkan banyak pelajaran dan hikmah, seperti menambah ilmu pengetahuan tentang asal - usul manusia, mengajarkan untuk berusaha dan tidak mengemis, mencintai dan mengenal kebudayaan Indonesia, melatih kekompakan, kedisiplinan, dan masih banyak lagi.
Penasaran dengan perjalanan saya untuk wisata budaya Yogya? Dan bagaimana keseruan dan kebahagiaannya? Baca sampai akhir ya!!!
Tempat terbaik untuk menengok masa lampau
Museum Sangiran mempunyai luas sekitar 56 km². Terletak di Jalan Sangiran km 4, kecamatan Kalijambe, kabupaten Sragen, Karanganyar. Museum Sangiran ini merupakan situs manusia purba terpenting dalam sejarah dan merupakan evolusi manusia terbesar di Indonesia.
Museum ini telah mendapat pengakuan dari UNESCO pada tahun 1996 sebagai Word Heritage UNESCO. Museum ini juga mendapat penghargaan sebagai cagar budaya pada tahun 1977. Pada tahun 1934 Gustav Heinrich Ralph Von Koeningswald mulai meneliti manusia purba di Sangiran.
Pada masa es, antara 2 juta tahun yang lalu, pulau jawa merupakan jembatan darat perpindahan manusia purba, karena terjadi penurunan suhu yang terjadi di Amerika utara dan Eropa. Perubahan suhu ini mengakibatkan berubahnya air menjadi es, penurunan air laut ini mencapai 100 meter. Yang mengakibatkan pulau - pulau yang berada pada kedalaman kurang dari 100 m. Seperti laut cina selatan, laut jawa, dan laut sumatera, berubah menjadi daratan, yang menjadi paparan sunda disebelah barat dan paparan sahul di timur. Pada masa inilah manusia purba bermigrasi dari Afrika ke Sangiran pada sekitar 1,5 juta tahun yang lalu.
Pada 100 ribu tahun yang lalu terbentuk sebuah dome, dari hasil eksogen pada bagian kiri dan kanan, juga endogen pada bagian bawah bumi, yang membentuk lengkungan besar sekitar 56 km. Homo erectus sudah bisa menciptakan alat batu, seperti kapak genggam dan kapak penetak, yang masih kasar dan ujungnya tajam. Juga menciptakan alat serpih yang panjangnya sekitar 3 - 5 cm, pada setiap bagiannya dibuat runcing, biasanya digunakan untuk menguliti binatang dan sebagai senjata pelindung. Homo erectus sebenarnya sudah bisa membuat api, seperti manusia purba di Cina, namun tidak ada bukti bahwa manusia purba di Sangiran dapat membuatnya.
Belum diketahui apa penyebab Punahnya manusia purba pada umumnya. Namun para ahli menyatakan bahwa terdapat 3 faktor yang membuat manusia purba punah, yaitu hujan meteor di Nusantara dan Australia pada 60 juta tahun yang lalu, ini juga merupakan penyebab para dinosaurus punah, selanjutnya adalah aktivitas gunung api beserta aktivitas vulkanik juga lahar dingin dan lahar panas, dan yang terakhir adalah lingkungan dan suhu berubah drastis, yang membuat udara sangat kering dan panas, hal ini membuat manusia purba tidak bisa beradaptasi dengan lingkungannya.
Sekitar 50% populasi manusia purba ditemukan di Museum Sangiran ini. Museum ini dilengkapi oleh pemutaran film tentang asal - usul manusia purba di Indonesia dan cara hidupnya, disini juga terdapat 3 ruang pameran, yang setiap ruang memiliki topik penjelasan yang berbeda. Setiap penjelasan terdapat contoh gambar dan barang yang dapat dilihat, namun tak boleh disentuh. Yang membuat mudah untuk dipelajari.
Museum Sangiran ini buka setiap hari selasa - minggu, so hari senin libur. Museum ini buka dari jam 08.00 - 16.00 WIB. Harga tiketnya cukup terjangkau, hanya 5.000 untuk wisatawan lokal dan 11.500 untuk wisatawan asing.
Untuk anda yang ingin berlibur, Museum Sangiran ini cocok buat liburan apalagi bareng anak - anak, bisa nambah pengetahuan mereka.
Surga oleh – oleh para pelancong
Malioboro adalah tempat yang wajib dikunjungi oleh para wisatawan yang datang ke Yogyakarta. Baik wisatawan lokal maupun asing semuanya tertarik untuk berbelanja dan membeli oleh – oleh untuk keluarganya dirumah.
Malioboro ini pada awalnya bukan pusat belanja oleh – oleh seperti yang kita kenal saat ini. Dahulu tempat ini dipakai oleh Kraton Yogyakarta untuk perayaan acara kerajaan tertentu, sejak sekitar kurang lebih 250 tahun yang lalu. Malioboro berarti karangan bunga. Karena jika ada acara, tempat ini dipenuhi oleh rangkaian karangan borong’
Karena tempat ini dipenuhi oleh banyak orang yang melihat acara itu, maka banyak orang yang beradu nasib untuk berjualan disana. Lama kelamaan banyak orang yang ikut berjualan disana, sampai penuh sesak, dan membuat acara kerajaan itu kurang kondusif. Maka acara kerajaan itu diselenggarakan di kerajaan lagi.
Namun ada juga yang berpendapat bahwa kata Malioboro ini berasal dari kata ‘mari yok borong', karena para pelancong yang datang kesana, umumnya membeli belanjaan yang lumayan banyak dan terkesan memborong dagangan yang dijual disana.
Tidak hanya makanan khas kota Yogyakarta seperti bakpia pathok, getuk trio, dodol, jenang, dan lainnya. Namun juga terdapat pernak – pernik seperti baju, cinderamata, tas, dan lainnya. Membuat ingin membeli seluruh dagangan yang ada disana.
Namun anda harus tetap berhati - hati terhadap barang bawaan anda, khususnya tas dan dompet. Karena tidak jarang orang kehilangan harta bendanya saat berada disana. Mereka akan mememanfaatkan kelalaian anda untuk melaksanakan aksi mereka. Jika anda sudah asik memilih barang, biasanya akan lupa bahwa tasnya dibelakang, ini adalah saat para pencopet dan pencuri mengambil barang berharga anda.
Anda juga jangan lupa untuk menawan setiap benda yang akan anda beli. Karena prinsip dari para penjual biasanya, para pelancong atau wisatawan tidak tau harga aslinya dan mereka pasti mau membayar berapapun untuk barang yang ingin ia beli itu lagipula mereka beranggapan mereka mempunyai uang yang banyak dan tidak masalah jika habis untuk membelikan harganya, yang paling penting, mereka pasti sudah menaikkan harga itu sebelumnya, jika anda tidak menawarnya maka ia akan untung lebih banyak.
Namun jika anda membeli barang itu di toko yang besar, anda tetap tidak bisa menawarnya, alias harga pas. Jangan keliru dan kebalik ya! Namun saran saya, lebih baik anda membeli barang di toko kecil atau penjual pinggir jalan, karena biasanya barangnya sama, harganya lebih murah, karena tidak ada pajaknya. Namun jika anda gengsi silakan anda memilih toko yang besar. Karena kepuasan orang berbeda - beda.
Untuk anda yang tidak ingin membeli apapun, anda bisa mampir ke tempat wisata lain, yang jaraknya tidak jauh dari Malioboro, seperti Monumen Serangan Umum 1 Maret, Pasar Beringharjo, Benteng Vredeburg, Taman Pintar, Gedung Agung, Stasiun Tugu, dan Tugu Yogya.
Di Pasar beringharjo anda dapat membeli barang yang mayoritas tidak dijual di Malioboro, seperti baju batik, perlengkapan dan asesoris pengantin, dan lainnya. Walau nampak sama, tapi isinya berbeda. Pasar beringharjo ini hampir mirip seperti pasar johar yang ada di Semarang pada umumnya.
Untuk anda yang malas berkeliling, anda bisa ke depan Monumen serangan umum, karena disini anda bisa berfoto ria dengan karakter kesukaan anda, seperti masha, winnie the pooh, iron man, patung manusia emas, princess, dan lainnya. Untuk harga, anda dapat memberi berapapun atau seikhasnya.
Jika malam tiba, daerah pelataran monumen serangan umum akan sangat ramai, tambah banyak orang yang datang kesana untuk menikmati suasana malam Yogyakarta, biasanya disana terdapat hiburan dan macam - macam makanan yang dapat anda pesan jika lapar. Sayangnya saya tidak sampai dan tidak sempat menikmati suasana malam Yogya, karena kami ada kunjungan ke Sendratari Ramayana.
Tarian Tradisional kelas Internasional
Sendratari Ramayana terletak di Jalan Raya Yogya - Solo, km 16 Prambanan Yogyakarta. Sendratari Ramayana ini pertama diselenggarakan pada 26 Juli 1961, oleh GPH. Djati Koesoemo yang merupakan salah satu kerabat kraton Surakarta yang pada waktu itu menjabat sebagai Mentri Pariwisata, Pos dan Perhubungan darat yang berkeinginan menampilkan kesenian tradisional terutama seni tari secara kolosal dengan latar belakang sebuah bangunan seperti Thailand, Kamboja, dan Mesir. Akhirnya dipilihlah Yogyakarta sebagai tempat pertunjukan, tempatnya di Candi Prambanan karena disana terdapat relie cerita Ramayana.
Sendratari Ramayana diepntaskan dan diresmikan oleh Ir.Soekarno presiden RI yang pertama. Pada tahun 1961 disebelah selatan candi, di bagian timur sungai dan pindah ke tempat yang sekarang di bagian barat candi kira-kira tahun 1966-an dengan tambahan sebuah theather tertutup Trimurti untuk pementasan dimusim hujan.
Sendratari Ramayana ini merupakan karya dari Walmiki, menggunakan bahasa sansekerta. Yang sebenarnya sudah terpahat di relief kuno dinding candi Prambanan. Panggung terbuka di Pelataran Candi Prambanan ini dirancang oleh Harsoyo dari UGM serta mempunyai ukuran 50 x 12 meter serta dapat menampung 3000 penonton.
Jujur saya sangat salut dengan para penari itu, gerakannya sangat luwes dan indah. Menyenangkan bila dilihat. Jumlah penari disana sangat banyak, mungkin jika seluruh episode dimainkan, mungkin akan lebih dari 100 penari, atau sekitar 250an.
Disana terdapat sejumlah orang, kira - kira 30 an, mereka memainkan musik gamelan dan menyanyi jawa dengan indah dan merdu. Permainan lampu juga membuat sendratari ramayana ini tambah unik dan megah. Walaupun sendratari ini tidak ada dialognya, namun anda jangan khawatir, anda akan tetap tau alur ceritanya, karena disebelah kanan dan kiri pojok dari panggung sendratari ini sudah disediakan layar proyektor, yang akan menjelaskan apa yang sedang dilakukan para pemain, keterangan ini terdapat dalam 2 bahasa, yaitu bahasa Indonesia dan bahasa Inggris.
Walaupun sendratari ramayana ini terletak di kawasan Candi Prambanan, namun jarak dari Candi Prambanan ke outdoor sendratari cukup jauh. Tapi anda tak perlu risau, karena anda masih bisa melihatnya dan masih bisa berfoto dengan candinya walaupun terlihat jauh.
Bisa dibilang tempat duduknya unik, karena tempat duduknya disini terbuat dari batu yang sudah dicetak dan dibentuk sebuah kursi yang panjang, lengkap dengan sandarannya.
Sendratari Ramayana ini diselenggarakan setiap bulan Mei dan Oktober atau setiap bulan kemarau. Setiap hari selasa, kamis, dan sabtu, atau saat bulan purnama. Sendratari ini merupakan drama tanpa dialog, dan hanya menggunakan gerak dan ekspresi.
Sendratari Ramayana ini dibagi menjadi 4 episode yaitu hilangnya Sita, Hanuman obong, gugurnya Kumbakarna dan Rahwana, dan api suci Sita. Harga tiketnya pun bervariasi seperti, VIP : 350.000, Spesial : 250.000, Kelas 1 : 175.000, dan Kelas 2 : 100.000. Drama ini dipentaskan pada pukul 19.30 - 21.30 WIB.
Sendratari Ramayana ini tidak hanya bersifat serius, namun juga terdapat selingan atau adegan yang bersifat gurauan, yaitu pada saat Hanuman akan memasuki pintu gerbang Ngalengka, namun dia dihalang oleh para raksasa.
Sendratari Ramayana ini tidak hanya dipentaskan di halaman terbuka saja, namun juga dipentaskan di halaman tertutup. Pada pementasan halaman tertutup, hampir setiap hari ada. Harga tiketnya sama dengan pementasan outdoor, namun bedanya tidak ada kelas VIP.
Sendratari ramayana ini memiliki tema erotis / percintaan. Fungsi dari sendratari ini adalah untuk mengingat dan menumbuhkan rasa cinta terhadap tanah air dan bangsa, terutama pada generasi muda yang mulai lupa akan kebudayaan bangsanya sendiri. Fungsi lain dari Sendratari Ramayana adalah menambah wawasan tentang nilai-nilai budaya yang kita miliki. Indonesia memiliki banyak kebudayaan salah satunya adalah Sendratari Ramayana, yang juga mengandung pesan bahwa ujian atau cobaan adalah jalan yang harus kita lalui untuk mencapai kesuksesan.
Sendratari Ramayana mempunyai keistimewaan tersendiri karena ceritanya mengisahkan antara pekerti yang baik (ditokohkan oleh Sri Rama dari negara Ayodyapala) melawan sifat jahat yang terjelma dalam diri Rahwana (maharaja angkara murka dari negara Alengka).
Sendratari Ramayana berasal dari Surakarta, Jawa Tengah, yang rutin dipentaskan di Candi Prambanan.
Oh iya jika sendratari ramayana ini sudah selesai, anda dapat berfoto dengan para pemain sendratari ini, namun, anda harus bergerak cepat, karena pasti yang ingin berfoto dengan para pemain sangat banyak dan pasti pemain sendratari ini tidak akan lama.
Penginapan terbaik yang Menyeramkan
Taman Vila Eden 2, adalah tempat yang dipilih oleh sekolahan saya untuk dijadikan tempat penginapan, terletak di kaki gunung Merapi, tepatnya di daerah Kaliurang, 22 km dari pusat kota Yogyakarta.
Konon kata Eden berasal dari cerita adam dan hawa. Ketika itu adam, hawa, dan iblis, tinggal bersama di surga, namun iblis sangat sombong, dia merasa paling hebat karena dia tercipta dari api yang sulit ditaklukkan, bahkan dia tidak mau menghargai adam dan hawa maka dia diturunkan ke bumi oleh Tuhan dan tidak dapat kembali ke surga.
Iblis sangat iri kepada adam dan hawa maka dia menghasut mereka agar mengingkari perjanjian yang telah mereka buat dengan Tuhan dan akhirnya mereka mengingkari perjanjiannya. Tuhan sangat marah karena itu adam dan hawa juga diturunkan ke bumi. Ini adalah uraian singkat tentang cerita adam dan hawa.
Namun banyak orang mengatakan vila ini sangatlah angker, terdapat beberapa kamar yang terkenal dengan keangkerannya, yang paling terkenal adalah Anggrek. Maka untuk anda yang ingin menginap disana, anda tidak menginap di kamar Anggrek.
Terlepas dari cerita menyeramkan itu, ternyata ketika matahari muncul dari ufuk timur, kesan menyeramkan itu terasa tak ada, hanya terdapat kesan sangat indah. Apalagi untuk kamar yang menghadap ke timur, pemandangannya sangat indah.
Fasilitas dari vila itu pun sangat memuaskan seperti, kolam ikan, kolam renang, jumlah kamar yang banyak, meeting room, aula, dan lainnya. Terdapat 3 - 4 lantai disana. Setiap lantai, 1 nama kamar, setiap 1 nama kamar, terdapat 5 - 6 kamar.
Fasilitas kamar juga menyenangkan, seperti televisi, 2 colokan listrik, 4 bed besar, 3 bed kecil, kamar yang luas, air panas dan air dingin, kamar mandi yang luas dan bersih, 1 lemari gantungan besar, 2 meja rias, dan masih banyak lagi.
Anda pasti bertanya - tanya, mengapa tidak ada fasilitas ac disini, tenang tanpa ac tempat ini sudah dingin, apalagi jika di pagi hari, rasanya tidak ingin beranjak dari tempat tidur, karena udaranya sangat dingin. Disini hanya ada kipas angin, namun fungsi dari kipas ini mengeluarkan udara dingin dikamar, jadi jika anda kedinginan di dalam kamar, anda dapat menyalakan kipas ini.
Jika badan anda masih sangat dingin dipagi hari, anda dapat berjur di depan kamar anda, karena pasti didepan kamar anda terdapat 2 kursi dan 1 meja bulat. Disini anda dapat menghangatkan tubuh dengan matahari dan mungkin sambil meminum segelas kopi atau teh yang hangat.
Jika pagi telah datang, anda dapat keluar dari kamar untuk menikmati udara yang sejuk dan segar. Atau untuk anda yang suka berfoto, mungkin anda akan betah disini, karena disetiap ruangan, pemandangannya berbeda - beda. Memuaskan bila ingin berselfie ria.
Pantai 1001 misteri
Pantai parangtritis adalah pantai yang paling sering dikunjungi oleh wisatawan lokal maupun asing. Tidak karena keindahan panorama dan pemandangannya. Namun juga karena unsur mistis yang selalu ada jika membicarakannya. Parangtritis berasal dari 2 kata bahasa jawa yaitu“parang” yang berarti celah batu karang dan “tumaritis” yang berarti air yang menetes.
Jadi, arti kata “Parangtritis” adalah air yamg menetes dari batu, nama ini diberikan oleh Dipokusumo, seorang pelarian dari Kerajaan Majapahit. Dia pergi ke pantai ini karena dia ingin mendapatkan ketenangan jiwa dan pikiran, dengan cara menyendiri dan bersemedi, pada saat ini ia melihat tetes – tetes air memetesi batu karang dibawahnya. Maka ia menamakan tempat yang indah ini dengan nama Pantai Parangtritis.
Keindahan Pantai Parangtritis ini menurut saya jarang ditemui di setiap pantai karena, pantai parangtritis ini mempunyai pesona tersendiri, seperti deburan ombak yang besar, angin yang berhembus sangat kencang, juga mempunyai keunikan tersendiri, yang jarang dijumpai di pantai lain yaitu gunung pasir yang hangat, yang sering disebut dengan gumuk.
Disini juga terdapat tebing gembirawati, tebing ini terletak di belakang pantai parangtritis ini sendiri, dari sini kita dapat melihat seluruh area pantai parangtritis, laut selatan, hingga batas cakrawala. Di dekat tebing ini, konon katanya terdapat sebuah hotel yang sangat indah pemandangannya, yaitu Hotel Queen of the South, namun hotel ini jarang dibuka. Diantara tebing dan hotel ini terdapat juga candi, namun pengunjung jarang dapat melihatnya. Karena jarak yang cukup jauh dari pantai.
Keindahan pantai ini juga didukung oleh fasilitas yang ada di Pantai Parangtritis, seperti kolam renang kecil untuk anak – anak, kereta kuda (andong), berkuda, juga ATV, walaupun harganya lumayan mahal, namun pengunjung puas dan sangat menikmatinya.
Bagi anda yang tidak ingin memakai fasilitas permainan, anda mungkin dapat berfoto selfie bersama teman atau keluarga anda. Jika anda ingin mendapatkan hasil foto yang bagus dan langsung dapat dicetak, anda dapat memakai jasa tukang foto yang ada disana untuk membantu anda. Harganya sangat terjangkau dengan uang Rp. 10.000, anda sudah mendapatkan hasil foto ukuran 4r yang dapat langsung dipajang di dinding rumah anda.
Jika anda sudah memuaskan diri di tempat ini, jangan lupa membeli oleh – oleh dan pernak – pernik untuk keluarga tercinta yang ada dirumah, seperti baju, topi, mainan dari bambu, atau makanan kecil khas kota Yogyakarta. Di sini juga terdapat makanan yang lezat dan minuman yang segar, jika anda sudah lelah bermain di pantai, anda perlu mencoba es kelapa muda, hanya dengan uang Rp. 10.000, anda dapat menghilangkan rasa dahaga di tenggorokan.
Bagi anda yang belum pernah berkunjung di pantai ini, tidak usah khawatir dengan biaya masuknya, karena hanya dengan uang Rp. 3000/orang, anda dapat menikmati pesona pantai ini. Tips untuk anda yang belum pernah ke pantai ini, anda sebaiknya membawa topi, kacamata, dan sandal. Karena jika anda memakai sepatu, sepatu anda akan sangat kotor, karena gumuk yang tinggi, membuat anda susah untuk berjalan.
Seperti yang saya katakan diawal tadi, sering orang berkata bahwa Pantai Parangtritis ini mempunyai kesan mistis, karena pantai ini milik Ratu Pantai Selatan atau Nyi Roro Kidul. Konon katanya, nyi roro kidul sangat suka sekali warna hijau, khususnya hijau muda, maka banyak orang yang berkata bahwa jika berkunjung ke pantai ini, mereka dihimbau untuk tidak memakai baju berwarna hijau. Pengunjung juga dihimbau untuk tidak berenang atau berselancar di pantai ini.
Untuk menghargai dan menghormati Nyi roro kidul ini, para penduduk sekitar pantai sering memberikan sesaji, agar mereka selalu selamat dan tidak ada hal buruk yang menimpanya. Sesaji ini biasanya diberikan pada hari selasa kliwon dan jumat kliwon, pada sore hari. Pada hari – hari besar mereka juga memberikan sesaji, seperti malam 1 sura, Idul fitri, serta idul adha.
Unsur mistis dari pantai parangtritis ini belum selesai, masih terdapat satu lagi yaitu, pernah seseorang yang tidak dikenal namanya itu, mengatakan bahwa sebenarnya terdapat jalan setapak kecil antara Pantai selatan, Kraton Yogyakarta, dan Gunung Merapi. Namun sampai saat ini belum ada yang mengetahui dimana letak jalan setapak itu, dan benarkah menghubungkan ketiga tempat tersebut. Hal ini masih tetap menjadi misteri sampai saat ini.
Yah... Gak terasa dua hari telah berlalu, ini artinya perjalanan wisata budaya Yogya berakhir. Senang? Iya. Capek? Tentu. Walaupun badan terasa sangat capek, namun kami sangat menikmati serta sangat puas atas perjalanannya. Ingin rasanya mengeksplore lebih lanjut tentang tempat wisata lain. Namun apa daya, kami besok harus bersekolah. Nah karena sudah selesai saya mohon pamit, apabila ada kesalahan kata, menyinggung pihak tertentu, saya mohon maaf, saya hanya berusaha membuat artikel yang baik. Okee.. See you and good bye!!
