Banyak orang yang menganggap & menjuluki
“Seseorang” itu jahat, kejam, killer, salah, atau pun banyak aturan, tapi jika
kita telaah bersama orang itulah yang sebenarnya jahat, kejam, killer, salah,
& banyak aturan, karena mereka telah menjatuhkan sebuah julukan yang pahit
untuk orang yang tidak disukainya itu, juga kerena mereka ingin mengejek orang
lain, tapi mereka tidak ingin diejek
Menurut pengamatan saya, yang biasanya mendapat
julukan demikian adalah seorang Guru. Betapa naasnya dunia pendidikan kita ini.
Para guru sudah berusaha sebaik & sebijak mungkin untuk mengatasi respon
tidak baik dari semua muridnya dari yang paling baik sampai yang paling nakal,
mereka ingin siswa – siswi yang mereka ampu menjadi orang yang sukses, dengan
cara mereka masing – masing. Walaupun banyak Guru yang disukai, tapi itu tidak
sebanding dengan Guru yang tidak disegani. Padahal jika seseorang guru
melakukan hal yang agak “Disiplin”, para siswa mengganggap itu sebuah kejahatan
/ kekejaman & terkesan membuat para siswa terbebani. Tapi sebenarnya Guru
ingin membuat para Siswa bertindak disiplin agar pada kehidupan mendatang
mereka terbiasa dengan hidup yang seperti itu.
Kebanyakan para guru jika masuk kedalam kelas,
mereka memasang wajah yang Killer, tapi sebenarnya tujuannya adalah agar siswa
mau mentaati apapun yang Guru inginkan, tetapi semua itu hilang ketika suasana
kelas sudah menjadi kacau & ramai. Kebanyakan para Guru Jengkel &
marah. Para murid mengira jika Guru itu suka marah, tapi sebenarnya mereka
tidak instropeksi diri, bahwa penyebab guru marah yang sebenarnya adalah
menghadapi kenakalan mereka sendiri.
Tetapi sifat & wajah yang terkesan Killer itu
hilang, jika Guru bertemu anak muridnya yang bisa dibilang baik & tidak
seperti siswa yang lain. Mereka biasanya memasang wajah yang ceria &
sanggat bangga, sangat berbeda ketika mereka menghadapi sekelompok siswa
sekaligus. Dan pada saat itulah kita (para murid) menyadari bahwa sebenarnya
tindakan yang kita ambil ini salah, yang telah membuat para guru tidak betah,
sebenarnya jika kita berkelakuan wajar guru akan memberikan apapun yang kita
inginkan dengan senang hati, juga pembelajaran dikelas menjadi kondusif &
menyenangkan.
Maka dari itu kita sebagai Seorang murid yang baik
harus menghormati & menghargai jasa Guru kita sampai akhir hayat kita.
Karena ilmu tak berguna jika kita tidak bisa menggunakan dengan maximal. Mari
kita menggunakan kesempatan ini dengan baik. Jangan sampai kalian membuat Guru
kalian sampai menangis & menyesal karena tidak bisa membimbing kalian dengan
baik. Jika kalian sudah melakukan itu, kelak kalian bangga kepada anak &
cucu kalian, karena kalian bisa menceritakan masa yang Terbaik dalam hidup
kalian, yang hanya terkenang di jiwa & raga kita, sampai kita Mati !!